merancang wave guide
a. Frekuensi cut off wave guide
Frekuensi cut-off adalah fungsi dari mode dan dimensi
waveguide, sehingga ukuran fisik bumbung gelombang akan menentukan propagasi
dari mode. Pada bumbung segiempat hubungan TEmn dan mn TMnm mode
selalu merosot. Dalam rectangular waveguide TEmn, TEnm,
TMmn, TMnm, membentuk empat mode kemunduran. Rectangular
waveguide biasanya ukuran yang hanya
satu mode akan menyebarkan, dan dimensinya memiliki rasio dimensi a = 2b. Mode
dengan frekuensi cut-off terendah pada particular guide disebut mode dominan.
Mode yang dominan pada bumbung segiempat ini adalah persegi panjang dengan a
> b adalah mode TE .
Urutan mode diberikan oleh subscript m dan n,
subscript m berhubungan dengan variasi setengah gelombang pada sumbu x dan
subscript n berhubungan dengan setengah gelombang di sumbu y. maka rumus dari
frekuensi cut off dapat disimpulkan sebagai berikut,
b. Rugi rugi waveguide
Pada waveguide juga memiliki rugi rugi seperti saluran
transmisi lainya. Rugi rugi yang dapat ditemukan yaitu rugi rugi daya oleh
sinyal frekuensi, rugi rugi atenuasi dielektrik, dan rugi rugi daya permukaan
dinding
Pada rugi rugi daya sinyal frekuensi terjadi karena
waveguide berkerja dibawah frekuensi cut off yang bersifat attenuator. untuk
meng hitung pelemahannya dapat mengunakan rumus,
Selain rugi rugi oleh sinyal frekuensi cut off juga
disebabkan oleh attenuasi dielektrik. Untuk meng hitungnya disetiap mode
meiliki cara tersendiri. Pada mode TE dapat mengunakan rumus,
Sedangkan untuk mode TM dapat mengunakan rumus
Pelemahan akan semakin besar apabila aveguide berkerja
dibawah frekuensi cut off dan tidak terjadi propagasi.
Dan yang terakir adalah rugi rugi daya pada permukaan
didnding wave guide. Jika intensitas medan listrik dan magnetic menyebar maka
berlaku
Dimana E dan H adaalh intensitas pada Z=0. Karena
kerugian aliran daya renadah bumbung gelombang dalam waktu rata rata berkurang
secara proposional maka
Dimana Pl adalah hilangnya daya per satuan
panjang, akibatnya atenuasi konstanta dinding sama dengan rasio rugi listrik
per satuan panjang.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda